Dikarenakan
berbenturan dengan waktu liburan maka hanya perwakilan dari BEM KM UNSRI, FP
dan FKIP yang hadir, mereka yang hadir adalah :
1. Zainuri (Kastrat BEM FP dan SOSPOL
HIMAKUA)
2. Nurdin (Bupati PGSD)
3. Tiara, Elda dan siti aisyah (BEM FKIP)
Terkait permasalahan beasiswa ini hasilnya :
1. Mahasiswa yang berminat mengikuti
Beasiswa PPA & BBM harus daftar online semua, yang sudah dapat dan baru
daftar harus daftar online. Apabila tidak daftar online tidak akan dapat
beasiswa Tujuan daftar online adalah
untuk mengetahui secara detail mahasiswa yang mendaftar beasiswa dan daftar
mahasiswa penerima beasiswa PPA & BBM akan dilaporkan ke DIKTI
2. Mahasiswa harus jujur dalam mengisi data
untuk beasiswa BBM, apabila tidak jujur maka mahasiswa yang mendapatkan
beasiswa BBM berasal dari keluarga yang mampu jika ketahuan maka selama menjadi
mahasiswa unsri tidak akan pernah lagi mendapatkan beasiswa karena namanya akan
di blacklish untuk tidak lagi mendapatkan beasiswa, disamping itu Pembantu
Rektor III berkata ke kami beliau akan sumpahi mahasiswa yang berasal dari
keluarga yang mampu tapi dapat beasiswa BBM, kata beliau begini “ Aku tidak
akan pernah ikhlas jika anak orang kaya mendapatkan beasiswa” beliau berkata
begitu karena sudah banyak masukan bahwa penerima beasiswa BBM sering salah
sasaran
3. Dalam mengisi biodata tentang pekerjaan
orang tua harus jelas, misalnya orang tua bekerja sebagai pedagang sayur, buat
pedagang sayur jangan di buat wiraswasta. Orang tua bekerja sebagai petani
karet, buat sebagai pemotong karet kalau itu punya orang lain, tapi kalau punya
sendiri buat petani karet. Intinya lebih di spesifikkan pekerjaan orang tua
4. Pembantu Rektor III sepakat kalau
kebijakan menentukan mahasiswa yang dapat beasiswa melibatkan Himpunan
mahasiswa jurusan (HMJ), BEM Fakultas dan BEM KM UNSRI, untuk itu kami harapkan
masing-masing HMJ dan BEM F untuk mencari dan mendata mahasiswa yang
benar-benar berhak untuk mendapatkan beasiswa, setelah dapat mahasiswa tersebut
di suruh untuk mendaftar online karena apabila tidak mendaftar online tidak
akan dapat, dan jangan lupa HMJ dan BEM F melaporkan mahasiswa yang benar-benar
butuh itu ke PD III, tolong dibuat rangkap dua daftar nama mahasiswa yang
memang benar butuh beasiswa, 1 ke PD III, 1 ke BEM KM Unsri. Mengenai
persetujuan dari PR III mengikutkan HMJ, BEM F DAN BEM KM UNSRI untuk
menentukan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa maka mahasiswa yang
berasal dari keluarga kaya mendaftar beasiswa BBM maka akan di blacklish dan
diberi sanksi, untuk mahasiswa kaya silahkan kalau mau daftar beasiswa PPA,
bohong juga percuma karena sesama mahasiswa lebih tahu yang berhak dan tidak
berhak karena sering berinteraksi, kalau bekerja sama dengan pegawai atau
terjadi kongkalikong antara mahasiswa dengan pegawai maka kedua-dua nya
diberikan sanksi. Maka dari itu jangan main-main
5. No. Rekening harus aktif
6. Untuk saat ini beasiswa yang popular di
Unsri hanya PPA, BBM dan Bidik Misi karena ketiga beasiswa tersebut berasal
dari APBN, sedangkan beasiswa lainnya menunggu kebaikan dari instansi yang mau
menyumbang, kalau ada kejadian ada SK daftar mahasiswa penerima beasiswa tanpa
ada sosialisasi dari Birokrasi Kampus maka silahkan laporankan ke BEM KM UNSRI
karena kami sudah meminta PR III untuk transparansi mensosialisasikan semua
beasiswa yang ada di Unsri
Dana Kegiatan Kemahasiswaan
“Pernyataan
dari PR III bahwa setiap ORMAWA di Unsri harus membuat proposal kegiatan 1
tahun kedepan, proposal tersebut dikumpulkan paling lambat bulan desember
setiap akhir tahun, apabila ada program kerja dalam 1 tahun itu tidak ada
diproposal tiba-tiba menyelenggarakan kegiatan di luar rancangan proposal dalam
1 tahun di rencanakan maka kegiatn tersebut tidak akan di danai, LPJ di tunggu
1 minggu setelah selesai kegiatan tersebut apabila mendapat dana dari Unsri ”.
Permasalahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki sistem
ini karena dana kemahasiswaan itu berasal dari uang SPP mahasiswa
Indralaya,
24 januari 2013
An.
Presiden Mahasiswa BEM KM Unsri
Menteri
Dalam Negeri
Zultamin