No. Peserta 03
Tiada Limit Tanah Tercinta
(karya: Elsa Nadila, 2015)
Ketika masa kelam Monoton Naik
Tanah ini tetap kokoh dengan Deretan pejuang hebat
Gempuran dari Co-Domain membentuk Diagonal yang saling berpotongan
Namun semua itu tidak membuat Diferensial semangat ini
Ku mainkan Logika pemikiran
Untuk membentuk FPB dari setiap Variabel
Kobaran semangat tersebar secara Bernoulli
Sambung menyambung melewati Jembatan Konisberg
Volume tanah ini tetap membentuk Aksioma kehidupan
Tanpa Limit ...
Tanpa Penurunan Monoton ...
Tanpa Differensial ...
Akhirnya terbentuklah Relasi perjanjian
Dan bangkitlah nilai Determinan kehidupan bangsa terhadap tanah tercinta
Berjayalah Tanah Air ku
Bagaikan Sinus dan Cosinus dalam membentuk Tangensial
Ayooo dukung puisi jagoanmu dengan cara memberi komentar di bawah yaaaa ^_^
#HIMASTIKBerBaGi
Selasa, 28 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
voteee
BalasHapusVote!!
BalasHapusYeayy semangat ecaaaa
BalasHapusVote
BalasHapusVote
BalasHapusVote
BalasHapusVote eca
BalasHapusVote eca
BalasHapusMuchammad Soffa:
BalasHapusBERSANDAR
Malam ini ku sendiri lagi
Tiada teman yang menemani
Hanya angin malam berayun lembut....
Menghantarkan aku masa silam....
Kenangn bersamamu sulit kulupa....
Hanya sebentar memang....
Sepintas mungkin tak berarti...
Bagiku selintas cukup tuk mengenalmu...
Tatapan matamu tak pernah ku lupa....
Bening dan sejuk..
Ku ingin berenang lebih lama..
Sayang bujur sangkar membatasi kita....
Indahnya diagoanal yang engkau lukis....
Seindah dirimu waktu memandang....
Ku ingin diagonal ruang...
Lebih indah dari di agonal bidang....
Gelombang yyang engkau cipta.
Menghayutkan anganku tuk menepi....
Bersandar pada rusuk bujur sangkar......
Berjajar rapi membentuk harga mutlak......
Sedih rasanya ku tak bisa bersamamu.....
Impian yang lama terpendam kandas......
Di terjang badai cinta cinta segi gita.....
Ku hanya mampu berdoa semoga engakau bahagia bersamany